Kenalan dengan Booting dan Jenisnya
Setiap orang udah gak asing lagi
dengan peralatan komputer yang telah maju dengan cepat dan melahirkan banyak
kemudahan, tentunya membantu dalam menyelesaikan pekerjaan bagi para penggunanya.
Shobat pasti pernah denger yang namanya Booting, pertanyaannya apa sih booting?
Apa cuman nunggu sampai muncul tampilan desktop windows?
Booting dalam bahasa Indonesia dapat
diartikan menghidupkan komputer. Booting adalah proses masuknya arus listrik
ke dalam peralatan komputer sehingga komputer dapat hidup. Tahap awal proses
booting yang dilakukan oleh sistem operasi adalah bootstrap loader yang
bertujuan untuk melacak semua I/O yang terpasang pada komputer. untuk
mengaktifkan komputer, minimal dibutuhkan tiga komponen, yaitu hardware,
software dan user/ Pengguna (brainware). Hardware merupakan perangkat keras
yang terdiri dari CPU, Keyboard, dan perangkat pendukung lainnya. Software
adalah program yang mendukung untuk operasional hardware. sedangkan, user atau Brainware adalah pengguna komputer.
Baca Juga : Cara Masuk BIOS / SETUP
Baca Juga : Cara Masuk BIOS / SETUP
Boot yang terjadi saat
komputer dari keadaan mati.
Langkah-Langkah Melakukan Cool Booting Yaitu
Sebagai Berikut:
- Keadaan mula-mula komputer adalah mati.
- Selanjutnya, tekan tombol Power yang ada di CPU/Central Processing Unit.
- Sesaat kemudian, CPU akan hidup.
- Langkah selanjutnya adalah menghidupkan monitor dengan cara menekan tombol Power pada monitor. Tunggu hingga proses booting selesai dan di layar monitor akan tampil desktop.
- Warm Boot
Boot yang terjadi saat
komputer dialiri listrik kembali dan listrik dimatikan hanya sejenak. Tujuannya
mengulang kembali proses komputer dari awal. Warm boot ini biasanya terjadi
disebabkan oleh software crash atau terjadi pengaturan ulang dari system.
Langkah-Langkah
Melakukan Warm Boot adalah
sebagai berikut:
- Keadaan mula-mula komputer adalah hidup.
- Selanjutnya, tekan tombol Reset yang ada pada CPU.
- Komputer akan mati sebentar, kemudian hidup kembali dan melakukan booting.
- Setelah selesai proses booting, pada layar monitor akan terlihat scandisk. Hal ini terjadi karena mematikan komputer tidak sesuai prosedur.
- Setelah proses scandisk selesai, tunggu hingga komputer menampilkan desktop.
- Apabila komputer meminta user name dan password, masukkan user name dan password terlebih dahulu.
- Soft Boot
Boot yang dikendalikan
melalui system.
- Hard Boot
Boot yang diakukan dengan
cara dipaksa.
- Reboot
Peristiwa mengulang
kembali sistem dari awal. Reboot dilakukan oleh beberapa hal
antara lain sistem tidak bereaksi dalam beberapa lama atau terjadi perubahan
setting dari sistem.
Hal-Hal Yang Harus diperhatikan
Sebelum Melakukan Booting yaitu diantaranya:
- Pastikan semua perangkat komputer telah terpasang dengan benar.
- Pastikan arus listrik sudah masuk dalam stabilizer yang telah terhubung ke CPU dan monitor.
- Pastikan tidak ada floppy disk dan CD yang terpasang di komputer. Setelah tiga hal tersebut sudah kita lakukan, kita dapat melakukan proses booting.
Sekian artikel Kenalan dengan Booting dan Jenisnya pada komputer yang bisa di share oleh InfoTekno, semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar